Terminal Indihiang Akan Berbenah

Terminal Indihiang Akan Berbenah

INDIHIANG – Terminal Tipe A Indihiang akan melakukan pembenahan beberapa fasilitas pendukung menghadapi arus mudik lebaran tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Ke­pala UPTD Terminal Tipe A Indihiang Asep Burhan, me­­­nurutnya ada beberapa fa­­­si­­litas yang akan dibenahi se­perti penerangan lampu di terminal, WC dan keamanan. ”Kemarin kita kedatangan Dir­­jen Perhubungan untuk me­­­­­­­­­­­­lakukan pemantauan dan ke­siapan terminal menghadapi arus mudik lebaran,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, rabu (3/6/2015).



Untuk itu, persiapan menyam­but­ arus mudik ter­sebut akan segera dilakukan pada bulan Ramadan. ”Kalau sekarang ma­sih perencanaan belum ada persiapan khusus,jadi nanti kita jabarkan pembenahan apa saja yang dilakukan,” te­rangnya.
Asep menambahkan dari ha­sil pemantauan Dirjen Per­hubungan secara ope­rasional penunjang terminal sudah leng­kap. ”Di sini dianggap paling lengkap, jadi kita tinggal membenahi fasilitas yang sudah ada serta menambah tingkat pe­nga­wasan,” terangnya.

Dia memprediksi arus mudik tahun ini tidak akan mengalami kenaikan penumpang, yang tahun lalu kurang lebih mencapai 7 ribu penumpang naik turun di Terminal Indihiang. ”Ya kita berharap ada kenaikan yang signifikan, tapi biasanya setiap tahun selalu tidak ada penambahan penumpang,” tuturnya
Se­mentara itu, beberapa pedagang di kawasan Terminal Tipe A Indihiang ber­harap lebaran tahun ini bisa lebih ramai dibanding tahun sebelumnya. ”Kita sudah jenuh, hampir setiap lebaran tidak pernah mendapat un­tung, saya harap pemerintah bi­sa membuat kebijakan yang me­ramaikan terminal,” ujar salah seorang pedagang Apathudin (37) kepada Radar.

Menurutnya, dengan dibukanya jalan baru menuju terminal me­mang bisa membuat ramai. Na­mun, hal tersebut harus diikuti ke­te­gasan dari pemerintah agar penumpang di­wajibkan naik dan turun di dalam ter­minal. ”Percuma kalau pe­num­pangnya tetap naik turun diluar terminal. Pemerintah harus berani memaksa mereka,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, supaya Terminal Tipe A bisa ramai seperti kala awal dibangunnya. Pemerintah harus menutup pul bus, sehingga tidak ada alasan bagi penumpang naik disana. ”Kalau masih ada pul bus saya rasa sulit dan percuma membuka jalan baru ke terminal. Sebab itu (pul bus) penyebab sepinya terminal,” terangnya.

sumber : radartasikmalaya.com

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. info sekitar tasikmalaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger